Rabu, 24 Maret 2021

 20 budaya indonesia yang unik


 Macam macam kebudayaan indonesia sangat beragam dan hadir dalam banyak bentuk seperti karakteristik kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa ini. Menurut mitchel budaya adalah seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar, pengetahuan, moral hukum dan perilaku yang disampaikan oleh individu-individu dan masyarakat yang menentukan bagaimana seseorang bertindak, berperasaan dan memandang dirinya serta orang lain.


Menurut TAP MPR No.11 tahun 1998 kebudayaan nasional adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap kehidupan berbangsa. Dengan demikian pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.

Berikut Ini Contoh 20 Budaya Indonesia Yang Unik dan Menarik

1.)Rapai Daboh
Yang pertama adalah seni budaya dari ujung barat indonesia, aceh. kebudayaan nanggro aceh ini mungkin tidak banyak diketahui anak muda masa kini. Rapai Daboh merupakan salah satu seni budaya ketangkasan atau kekebalan. Selain di kenal dengan nama Rapai daboh, permainan ini juga memiliki sebutan lain, yaitu debus. Yang ditampilkan dari permainan ini adalah atraksi ketangkasan dan kekebalan yang di padukan dengan alunan musik rapai. Abdul Rani Usman, dkk menyebutkan dalam bukunya budaya aceh bahwa kata Rapai merupakan sebuat tarikat yang menggunakan alat musik pukul dalam media penyampaian ajaran islam.

2.)Tarian lego lego.
Kebudayaan suku alor melalui bentuk seni pertunjukan tari tarian. Tarian dari suku alor yang cukup populer dan terkenal serta termasuk kedalam daftar tarian traditional indonesia adalah tarian lego lego. Tarian lego lego ini masih satu tipe dengan tarian masekat dari kebudayaan suku alas di aceh. Tarian lego lego ini akan dilakukan secara masal dimana satu dan lainnya dalam kelompok tari tersebut akan bergandengan tangan dan membentuk lingkaran sambil mengelilingi tiga buah batu bersusun yang di sebut sebagai mesbah. Selain menari, mereka juga akan melantunkan sebuah lagu pantun dalam bahasa adat dan dilakukan semalaman serta di iringi oleh gong dan moko.

3.)Makan Bajamba
Bergeser sedikit dari aceh, terdapat sebuah budaya yang berasal dari minangkabau bernama Makan Bajamba. Istilah lain dari makan barapak ini merupakan tradisi makan masyarakat minangkabau. Kebudayaan minangkabau atau tradisi ini dilakukan untuk merayakan hari-hari besar dalam ajaran islam ataupun dalam sebuah pesta adat. Biasanya, makan bajamba ini diikuti oleh ribuan orang. Posisi duduknya di bagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok akan mendapatkan bagian makanannya masing-masing. Sebelum proses makan bersama ini dimulai akan ada pembukaan oleh berbagai macam seni pertunjukan Minang lainnya. Seni budaya ini diperkirakan ada sejak agama islam masuk ke minangkabau yaitu sekitar abad ke-7.

4.)Rudat Banten
Debus bukanlah satu-satunya kesenian khas banten. Terdapat banyak sekali kesenian dan budaya lain mengingat banten merupakan salah satu provinsi yang masih kuat mempertahankan tradisi dan kepercayaan daerahnya. Kebudayaan suku baduy yang identik juga bukan satu-satunya seni budaya di provinsi banten, di samping itu ada seni budaya lain yang di namakan Rudat. Rudat sendiri merupakan kesenian tradisional hasil pepraduan antara unsur tari, shalawat dan olah kanuragan. Nama rudat di ambil dari salah satu nama alat kesenian ini. Bentuknya budar dan cara memainkannya adalah dengan cara dipukul.

5.)Sintren
Jawa Barat, yaitu Cirebon. Kota Cirebon memiliki banyak budaya khas dan salah satunya adalah sintren. Jenis seni tari ini memiliki unsur magis selain memiliki unsur-unsur seni tari. Pertunjukan tari ini biasanya menampilkan beberapa penari. Salah satu penari akan di ikat lehernya sampai dengan kaki setelah itu dimasukkan ke dalam sebuah kurungan yang di tutup dengan kain. Kekuatan magis yang di sebut-sebut mampu membuat penari tersebut lepas dari ikatan. Sedikit mirip atraksi sulap namun tidak lepas dari unsur-unsur seni tari pada umumnya.

6.)Tari Suanggi
Papuan Barat memiliki beberapa tarian daerah, salah satunya adalah Tari Suanggi. Merupakan tari yang mengisahkan seorang istri yang mati akibat korban angi-angi (Jejadian). Seperti kebanyakan tarian daerah papua yang lain, tarian daerah inipyn memiliki gerakan yang cenderung pada ritual dan upacara keagamaan. Suanggi merupakan roh jahat (Kapes) karena belum ditebus dan belum mendapatkan kenyamanan di alam bakanya. Roh Jahat ini biasanya merasuki tubuh wanita. Kebudayaan papua sangat banyak dan khas. Banyak sekali yang dapat kita explore dan kita pelajari.

7.)Yamko Rambe Yamko
Berasal dari Provinsi Papua, Yamko Rambe Yamko ini memiliki irama yang menggambarkan kesan menyenangkan. Meski sebenarnya syairnya berisi kesedihan akibat peperangan, utamanya pertikaian dan perlawanan bangsa Indonesia terhadap para penjajah. Di papua sendiri banyak kebudayaan berdasarkan suku yang ada di sana. Seperti kebudayaan suku dani dan kebudayaan suku asmat.

8.)Upacara Potong Jari
Yang lainnya dari Provinsi papua adalah Tradisi potong jari. Meski tergolong ekstreme, tapi upcara potong jari ini dilakukan untuk memaknai kesedihan seseorang yang tinggilah pergi (meninggal) oleh orang yang mereka cintai. Tidak hanya dengan menangisi mereka, tetapi masyarakt papua akan memotong jari mereka setiap kali mereka kehilangan anggota keluarga. Dan tradisi tersebut sifatnya wajib. Dengan memotong jari mereka, masyarakat pengunungan tengah papua beranggapan bahwa memotong jari adalah simbol dari sakit dan pedihnya seseorang yang kehilangan sebagian anggota keluarganya.

9.)Pesta Bakar Batu
Masih berada di wilayah Provinsi Papua, Pesata Bakar Batu merupakan sebuah tradisi atau ritual Adat masyarakat Papua. Ritual ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Papua atas berkat yang melimpah. Selain itu, ritual ini dilakukan sebagai simbol perdamaian. Karena seperti kita ketahui bahwa kerap terjadi perang antar suku di Papua.

10.)Tanam Sasi
Merupakan bentuk upacara kematian yang dilakukan oleh Suku Marin, Kabupaten Merauke. Sasi adalah sejenis kayu yang ditanam ketika seseorang meninggal selama 40 hari. Kemduian Sasi tersebut akan dicabut setelah mencapai 1000 hari.

11.)Bau Nyale
Tidak hanya upacara pernikahan, Lombok juga memiliki upacara yang unik dan khas lainnya. Merupakan Bau Nyale, yang berasal dari bahasa sasak. ‘Bau’ berarti menangkap sedangkan ‘Nyale’ adalah sebuatan untuk cacing laut di Lombok. Pelaksanaan upacara ini berada di antara bulan februari atau maret. Orang-orang akan turun ke Pantai pada saat pasang surut (Sekitar pukul 4 – 5 pagi) untuk menangkap Nyale. Hasil tangkapannya akan dimakan ataupun diperbolehkan untuk dijual. Asal mula upacara ini adalah bersumber dari legenda Putri Mandalika. Kebudayaan suku sasak yang berada di wilayah lombok ini tidak kalah khasnya dengan kebudayaan lain.

12.)Merarik
Salah satu upacara adat yang ada di lombok adalah merarik. Merarik merupakan bahasa sasak yang artinya menikah. Masyarakat Lombok memiliki cara yang unik untuk melangsungkan upacara pernikahan yakni dengan mempelai laki-laki menculik mempelai perempuan kemudian di bawa ke rumahnya. Tentunya hal tersebut sudah melalui kesepakan sebelumnya. Setelah proses penculikan, keesokan harinya akan dilakukan prosesi ijab qobul agar pernikahan kedua mempelai sah.

13.)Ngaben
Sebuah upacara pembakatan mayat yang dipercayai dan dilakukan oleh Masyarakat Bali. Masyarakat bali mempercayai bahwa orang yang telah meninggal wajib disucikan dengan media api (dibakar) hingga menjadi abu. Abu hasil pembakaran tersebut selanjutnya akan dilarungkan ke sugai ataupun lautan. Tujuanya adalah sebagai penyucian elemen jiwa dan raga.

14.)Pengubuan Mayat di Trunyan
Masih dengan upacara kematian, bali juga memiliki tradisi unik untuk menguburkan mayat orang yang telah meninggal. Tradisi ini dikenal di Desa Trunyan. Mayat orang yang telah mati hanya akan digeletakkan di sekitar pohon yang ada di hutan di dekat Desa Trunyan. Pohonnya pun pukan pohon biasa / sembarangan. Melainkan pepohonan taru dan menyan yang mampu mengeluarkan enzim dan bau wangi. Hal tersebut dimaksudkan agar bau busuk dari mayat tidak akan menguar. Dengan pohon taru dan menyan, mayat malah menjadi wangi.

15.)Ngurek
Tahukah kamu tentang Debus dari banten? Ya, Ngurek ini merupakan sebuah upacara yang memiliki sedikit kemiripan dengan debus. Dimana para pelaku yang teriibat dalam upacara ini wajib menusuk tubuhnya dengan menggunakan keris. Makna dan tujuan dari upacara ini adalah untuk meyakinkan manusia tentang Tuhan Yang Maha Esa. Ketika para pelaku melakukan upacara ini, mereka yakin dan hanya meminta pertolongan untuk dilindungi Oleh Sang Kuasa. Hal tersebutlah yang disampaikan pada upacara ini. Bahwa sebagai manusia kita hanya boleh meyakini pertolongan sang kuasa.

16.)Melasti
Sepertinya Bali merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki banyak sekali ritual dan upacara adat. Kebudayaan Suku Bali memiliki unsur-unsur kebudayaan yang khas. Untuk menyucikan manusia dan kehidupannya sebelum Hari Raya Nyepi, masyarakat Bali wajib melakukan upacara Melasti. Caranya adalah dengan bersembahyang dan berdoa di tepi pantai. Konon, unsur-unsur jahat dan buruk dari manusia akan dibuang dan dilarung ke lautan.

17.)Mesuryak
Kali ini adalah upacara adat Mesuryak yang merupakan upacara di mana masyarakat Bali melempar uang ke atas setelah hari Galungan. Digelar pada hari kuningan atau 10 hari setelah hari Galungan. Tujuan upacara ini adalah sebagai persembahan atau memberikan bekal kepada para leluhur masyarakat Bali.

18.)Perang Pandan
Istilah lain untuk menyebut upacara Perang Pandan adalah Mekare-Kare. Pada upacara ini orang akan terlibat saling menghantamkan daun pandan berduri untuk dipersembahkan pada Dewa Indra. Namun jangan khawatir. Meski saling menghantam dengan pandan berduri sekalipun, para pelaku tidak akan merasakan kesakitan. Beradarah dan lecet pada kulit mereka tidak akan terasa sakit dan setelahnya akan diobati serta disucikan oleh para pemangku adat.

19.)Reneuh Mundingeun
Masyarakat suku Sunda juga tidak kalah dan memiliki ritual adatnya sendiri. Reneuh mundingeun merupakan sebuah upacara adat yang di lakukan ketika seorang perempuan telah hamil dan memasuki usia 12 bulan. Normalnya, wanita akan mengandung sampai dengan usia kandungan 9 bulan, tetapi beberapa kasus terdapat usia kandungan hingga 12 bulan, seperti munding (kerbau). Tujuan dilakukannya upacara ini adalah agar wanita tersebut segera melahirkan. Kebudayaan suku sunda yang satu ini memang jarang diketahui bahkan oleh masyarakatnya sendiri.

20.)Tiwah
Suku Dayak memiliki kebiasaan atau ritual adat untuk upacara kematian, yaitu Tiwah. Layaknya upacara lain, tiwah ini juga bersifat sakral. Tulang-tulang orang yang telah mati aka diantar dan ditelakkan di sandung (Rumah kecil yang dibuat khusus untuk mereka yang telah meninggal dunia). Sebelumnya, akan ada banyak sekali ritual lain seperti tarian, suara gong dan hiburan lainnya. Masih bayak kebudayaan suku dayak lainnya, seperti tari-tarian ataupun pakaian adat.

 Kebuadayaan pulau jawa

 


Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari jawa dan dianut oleh masyarakat jawa, budaya jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya jawa juga sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan.


Di kalangan masyarakat, tercipta stereotip tentang perangai orang jawa yang begitu halus, sopan dan pasrah menjalani hidup atau nrimo, Sifat ini konon berdasarkan watak orang jawa yang berusaha untuk menjaga harmoni atau keserasian juga menghindari konflik. Mereka cenderung diam dan tidak banyak berkomentar untuk menghindari konflik.

Sistem kekerabatan yang digunakan oleh orang jawa pada umumnya adalah patrilineal, atau menggunakan garis keturunan dari pihak ayah. Hal ini sama seperti kebanyakan suku di indonesia, seperti suku Batak.

Sebagai suatu kebudayaan, jawa tentu memiliki peralatan dan perlengkapan hidup yang khas diantaranya yang paling menonjol, berikut mari kita mengenal 3 kebudayaan jawa yang mengagumkan ini.


1. Kebudayaan Jawa Tengah :

Rumah adat jawa tengah dinamakan padepokan. padepokan jawa tengah merupakan bangunan induk istana mangkunegara di surakarta. Rumah penduduk dan keraton di jawa tengah umumnya terdiri dari 3 ruangan. pendopo, tempat menerima tamu, upacara adat dan kesenian. Pringgitan untuk pagelaran wayang kulit. Dalem, tempat singgasana raja. Bagi rumah penduduk, "dalem" berarti ruangan untuk tempat tinggal.
Pakaian adat untuk pria jawa tengah adalah penutup kepala yang disebut kuluk, berbaju jas sikepan, korset dan keris yang terselip di pinggang. Ia juga memakai kain batik dengan pola dan corak yang sama dengan wanitanya.
Sedangkan wanitanya memakai kebaya panjang dengan kain batik. Perhiasannya berupa subang, kalung, gelang, dan cincin. Sanggulnya di sebut bokor mengkureb yang diisi dengan daun pandan wangi.
Tari-tarian Tradisional Jawa Tengah : Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan. Tari bambangan cakil, mengisahkan perjuangan srikandi melawan buto cakil (raksasa). Sebuah pelambang penumpasan angkara murka. Tari enggat enggot, diangkat dari tari tradisional banyumas. Sesuai dengan ciri khas daerahnya tari ini menyuguhkan gerak lincah dan jenaka, selaras dengan dinamisnya irama musik calung yang mengiringinya. Tari kendalen, merupakan tari keprajuritan gagah dan berani.
Senjata Tradisional : Keris adalah senjata tradisional di daerah jawa tengah yang mendapat tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukkan kedudukan seorang dalam masyarakat. Senjata lainnya adalah pedang, tombak, dan perisai.
Suku : Suku dan marga yang terdapat di daerah jawa tengah adalah: jawa, samin, karimun, kangean, dan lain-lain.
 Bahasa Daerah : Jawa
Lagu Daerah : Suwe ora jamu, Gek kepriye, Lir-ilir, Gundul pacul, Gambang suling, dan lain lain.

2. Kebudayaan Jawa Timur

Rumah adat jawa timur di namakan rumah situbondo. Rumah situbondo merupakan model rumah adat jawa timur yang mendapat pengaruh dari rumah madura. Rumah itu tidak mempunyai pintu belakang dan tanpa kamar-kamar pula. Serambi depan tempat menerima tamu laki-laki dan tamu perempuan di terima di serambi belakang. Mereka masuk dari samping rumah.
Pakaian adat yang dipakai prianya berupa tutup kepala (destar), baju lengan panjang tanpa leher dengan baju dalam warna belang-belang. Sepotong kain tersampir di bahunya dan ia memakai celana panjang sebatas lutut dengan ikat pinggang besar.
Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya pendek dengan kain sebatas lutut. Perhiasan yang dipakainya adalah kalung bersusun dan gelang kaki.
Tari Remo, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut tamu agung.
Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan, dan kegagahan.
Tari Tandakan, adalah jenis tari pergaulan yang digali dan digarap berdasarkan tari tradisional yang berkembang didaerah Jombang, dan sekitarnya. Sebagai tari pergaulan maka tari ini bersuasana gembira dan berkesan akrab.
Senjata yang sangat terkenal di Jawa Timur adalah clurit. Clurit adalah sejenis arit dan bentuknya cukup mengerikan. Orang-orang Madura sering menyelipkan clurit di pinggangnya. Senjata lainnya di Jawa Timur adalah sondre, kodi, tombak, pisau belati, dan arit bulu ayam.
Suku : Suku dan marga yang terdapat di daerah Jawa Timur adalah: Jawa, Madura, Tengger, dan Osing.
Bahasa Daerah : Jawa, Madura
Lagu Daerah : Tanduk Majeng, Kerapan Sapi.

 3. Kebudayaan Jawa Barat

Salah satu contoh rumah adat Jawa Barat dinamakan Keraton Kasepuhan Cirebon yang di depannya terdapat pintu gerbang. Keraton Kasepuhan Cirebon ini terdiri dari 4 ruangan. Jinem atau pendopo untuk para pengawal/penjaga keselamatan Sultan. Pringgodani, tempat Sultan memberi perintah kepada adipati. Prabayasa, tempat menerima tamu istimewa Sultan dan Panembahan, ruang kerja dan istirahat Sultan.
Pakaian adat pria Jawa Barat berupa tutup kepala (destar), berjas dengan leher tertutup (jas tutup). Ia juga memakai kalung, sebilah keris yang terselip di pinggang bagian depan serta berkain batik.
Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya, kalung, dan berkain batik. Beberapa hiasan kembang goyang menghiasi bagian atas kepalanya. Begitu pula rangkaian bunga melati yang menghiasi rambut yang disanggul. Pakaian ini berdasarkan adat Sunda.
Tari-tarian :Tari Topeng Kuncuran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
Tari Rarasati. Dewi Rarasati sebagai selir Arjuna yang cantik dan lembut ternyata memiliki jiwa keprajuritan. Kepandaiannya dalam memanah telah menyadarkan Srikandi dari kesombongannya. Saripati gambaran tersebut kemudian diangkat dalam bentuk tari kelompok dengan sumber gerak tari tradisi Cirebon.
Tari Jaipong, suatu bentuk tarian pergaulan Jawa Barat yang terkenal.
Senjata Tradisional di Jawa Barat senjata tradisional yang terkenal adalah kujang. Pada mata kujang terdapat 1-5 buah lubang dan sarungnya terbuat dari kain hitam.
Senjata lainnya adalah keris kirompang, keris kidongkol, golok, bedok, panah bambu, panah kayu dan tombak.
Suku : Sunda, Badui, Betawi, Banten, dan lain-lain.
Bahasa Daerah : Sunda, Betawi
Lagu Daerah : Sintren, Cing cangkeling, Bubuy bulan.

 Bermacam  Budaya Tradisi Di 34 Provinsi Indonesia


 Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman alam dan budaya, adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri atas bermacam-macam suku. Dengan keanekaragaman suku ini, indonesia memiliki keunikan budaya, adat-istiadat, kepercayaan, cerita sejarah, serta keindahan bentangan alam yang mampu membuat siapa pun berdecak kagum.


Budaya indonesia terdiri atas beragam kategori. Ada bahasa, baju adat, tarian, alat musik, makanan, rumah adat, upacara adat, senjata tradisional, dan sebagainya. Tidak hanya sebatas itu saja, tradisi di indonesia juga mencakup obat-obatan tradisional seperti jamu, berbagai macam ramuan, dan sebagainya.
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Kota Banda AcehJulukan : Serambi Mekkah
Rumah Adat : Krong Bade
Pakaian Adat : Tradisional Ulee Balang
Tarian Tradisional : Seudati
Senjata tradisional : Rencong
Lagu Daerah : Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit
Bahasa Daerah : Aceh Gayo, Alas, Aneuk Jamee, Tamiang, Devayan, Simeulue.
Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) Kota MedanJulukan : Kota Melayu Deli
Rumah : Adat Bolon
Pakaian Adat : Tradisional Ulos
Tarian Tradisional : Tor-Tor
Senjata tradisional : Piso Surit
Lagu Daerah : Anju Ahu, Butet, Cikala Le Pongpong, Dago Inang Sarge, Ketabo, Leleng Ma Hupaima, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, O’pio, Piso Surit, Rambadia, Say Selamat Masinegar, Sengko-sengko, Sigulempong, Sik Sik Sibatumanikam, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, Sory Ya Katulla, Tarutung Na Uli (Tapanuli Utara)
Bahasa Daerah :Batak
Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR) Kota PadangRumah Adat : Gadang
Pakaian Adat Tradisional : Bundo Kanduang
Tarian Tradisional : Payung
Senjata Tradisional : Karih
Lagu Daerah : Anak Daro, Ayam Den Lapeh, Badindin, Barek Solok, Dayung Palinggam, Gelang Sipaku Gelang, Ka Parak Tingga, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Kaparak Tingga, Lah Laruik Sanjo, Mak Inang, Malam Baiko, Paku Gelang, Rang Talu, Sansaro, Seringgit Dua Kupang, Tak Tong-Tong, Tari Payung
Bahasa Daerah : Minang
Provinsi Riau (SUMATRA) Kota Pekan BaruRumah Adat : Selaso Jatuh Kembar
Pakaian Adat Tradisional : Melayu
Tarian Tradisional : Joged lambak
Senjata tradisional : Pedang Jenawi & Badik
Lagu Daerah : Kutang Barendo, Lancang Kuning, Ocu Maantau, Soleram, Laksmana Raja di Laut, Pantai Solop
Bahasa Daerah : Melayu
Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI)Rumah Adat : Belah Bubung
Pakaian Adat Tradisional : Belanga
Tarian Tradisional : Tandak
Senjata Tradisional : pedang Jenawi
Lagu Daerah : Pak Ngah Belek, Segantang Lada
Bahasa Daerah : Melayu
Provinsi Jambi (SUMATRA) Kota JambiJulukan : Kota Bertuah, Bumi Melayu Lancang Kuning, Bumi Gurindam dan Negeri Pantun
Rumah Adat : panjang
Pakaian Adat Tradisional : Melayu Jambi
Tarian Tradisional : sekapur sirih
Senjata tradisional : Keris
Lagu Daerah : Batanghari, Dodoi Si Dodoi, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang
Bahasa Daerah : Kubu, Kerinci, Batin, Melayu, Bajau
Provinsi Sumatera Selatan Kota PalembangJulukan : Kota Pempek
Rumah Adat : Limas
Pakaian Adat Tradisional : Aesan Gede
Tarian Tradisional : Putri Bekhusek
Senjata Tradisional : Keris
Lagu Daerah : Mayang, Timang-Timang Anakku Sayang
Bahasa Daerah : Palembang
Provinsi Bangka Belitung (BABEL) Kota Pangkal PinangRumah Adat : Rakit Limas
Pakaian Adat Tradisional : Paksian
Tarian Tradisional : Zapin
Senjata tradisional : Siwar Panjang
Lagu Daerah : Yok Miak
Bahasa Daerah : Melayu
Provinsi Bengkulu Kota Bengkulu
Rumah Adat : Rakyat
Pakaian Adat Tradisional : Bengkulu
Tarian Tradisional : Bidadari
Senjata tradisional : Keris
Lagu Daerah : Lalan Belek, Sungai Suci, Umang-umang
Bahasa Daerah : Melayu, Serawai, Rejang, Pasemah, Gumai, Kaur, Lebak

Provinsi Lampung Kota Bandar Lampung
Rumah Adat : Nowou Sesat
Pakaian Adat Tradisional : Tulang Bawang
Tari : Melinting
Senjata Tradisional : Badik
Lagu Daerah : Adi-adi Laun Lambar, Anak Tupai, Cangget Agung, Lipang Lipandang, Tanoh Lado, Sang Bumi Ghuwai Jughai, Bumi Lampung, Sakai Sambayan, Seminung, Muloh Tungga, Penyandangan, Teluk Lampung
Bahasa Daerah : Melayu
DKI Jakarta Kota JakartaJulukan : Kota Metropolitan
Rumah Adat
Pakaian Adat Tradisional Betawi
Tarian Tradisional : Yapong
Senjata Tradisional Golok
Lagu Daerah : Jali-Jali, Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir, Lenggang Kangkong, Ondel Ondel, Ronggeng, Sirih Kuning, Surilang
Bahasa Daerah : Betawi
Provinsi Jawa Barat Kota BandungJulukan : Kota Metropolitan
Rumah Adat Sunda
Pakaian Adat Tradisional Kebaya
Tarian Tradisional : Merak
Senjata Tradisional Kujang
Lagu Daerah : Bajing Luncat, Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Manuk Dadali, Neng Geulis, Nenun, Panon Hideung, Pepeling, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Sapu Nyere Pegat Simpai, Tokecang, Warung Pojok
Bahasa Daerah : Sunda
Provinsi Banten Kota SerangTarian Tradisional : Tari Topeng
Rumah Adat : Rumah Kesepuhan
Senjata Tradisonal : Kujang
Lagu Daerah : Dayung Sampan
Lagu Daerah : Dayung Sampan, Jereh Bu Guru, Tong Sarakah
Bahasa Daerah : Sunda, Banyumasan, Jawa
Provinsi Jawa Tengah Kota SemarangJulukan : Kota Lumpia / Kota Jamu
Rumah Adat : Joglo
Pakaian Adat Tradisional : Kain Kebaya
Tarian Tradisional : Bambang Cakil
Senjata : Keris
Lagu Daerah : Bapak Pucung, Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundhul Pacul, Ilir-Ilir, Jamuran, Jaranan, Padhang Wulan
Bahasa Daerah : Jawa
Provinsi Jogjakarta Kota Provinsi JogjakartaJulukan : Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Seni dan Budaya
Rumah Adat : Bangsal Kencono
Pakaian Adat Tradisional : Kasatrian
Tarian Tradisional : Serimpi
Senjata : Keris
Lagu Daerah : Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah
Bahasa Daerah : Jawa
Provinsi Jawa Timur Kota SurabayaJulukan : Kota Pahlawan
Rumah Adat : Joglo (Jawa Timuran)
Pakaian Adat Tradisional : Pesa’an
Tarian Daerah : Remong
Senjata : Clurit
Lagu Daerah : Cublak-cublak Suweng, Gai Bintang (Madura), Kembang Malathe, Keraban Sape, Rek Ayo Rek, Tanduk Majeng (Madura)
Bahasa Daerah :Jawa dan Madura
Provinsi Bali Kota DenpasarRumah Adat : Gapura Candi Bentar
Pakaian Adat Tradisional : Bali
Tarian Daerah : Legong
Senjata : Keris
Lagu Daerah : Dewa Ayu, Janger, Macepet Cepetan, Mejangeran, Meyong-Meyong, Ngusak Asik, Puteri Ayu, Tari Bali, Ratu Anom
Bahasa Daerah : Bali dan Sasak
Provinsi Nusa Tenggara Barat Ibu Kota MataramRumah Adat : Dalam Loka Samawa
Pakaian Adat Tradisional : Lombok
Tarian Daerah : Tari Mpaa: Lenggogo
Senjata : Keris
Lagu Daerah : Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, Tutu Koda
Bahasa Daerah : Sasak, Bali, Sumbawa, Bima
Provinsi Nusa Tenggara Timur Kota KupangRumah Adat : Musalaki
Pakaian Adat Tradisional : Nusa Tenggara Timur
Tarian Daerah : Gareng Lameng
Senjata : Sundu
Lagu Daerah : Anak Kambing Saya, Bolelebo, Desaku, Lerang Wutun, O Nina Noi, Orere, Potong Bebek Angsa
Bahasa Daerah : Alor, Belu, Ende, Larantuka, Manggarai, Ngada, Sikka, Sumba, Sabu, Rote
Provinsi Kalimantan Barat Kota PontianakRumah Adat : Panjang
Pakaian Adat Tradisional : Perang
Tarian Daerah : Monong
Senjata : Mandau
Lagu Daerah : Cik Cik Periuk, Aek Kapuas, Masjid Jami’, Alon-Alon, Kapal Belon
Bahasa Daerah : Melayu, Dayak, Tionghoa
Provinsi Kalimantan Tengah Kota PalangkarayaRumah Adat : Betang
Pakaian Adat Tradisional : Kalimantan Tengah
Tarian Daerah : Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai
Senjata : Mandau
Lagu Daerah : Bawi Kuwu, Kalayar, Manasai, Nuluya, Oh Indang Oh Apang, Palu Lempong Popi, Tumpi Wayu
Bahasa Daerah : Melayu, Dayak, Mandarin
Provinsi Kalimantan Timur (KALTIM) Kota SamarindaJulukan : Kota Tepian
Rumah Adat : Lamin
Pakaian Adat Tradisional : Kalimantan Timur
Tarian Daerah : Gong
Senjata : Mandau
Lagu Daerah : Indung-Indung, Oh Adingkoh
Bahasa Daerah : Melayu, Dayak, Bugis, Banjar
Provinsi Kalimantan Selatan (KALSEL) Kota BanjarmasinRumah Adat : Bubungan Tinggi
Pakaian Adat : Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
Tarian Daerah : Baksa Kembang
Senjata : Keris
Lagu Daerah : Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, Saputangan Bapuncu Ampat
Bahasa Daerah : Melayu, Dayak, Kutai, Banjar
Provinsi Sulawesi Utara Kota ManadoRumah Adat : Pewaris
Pakaian Adat Tradisional : Kulavi (Donggala)
Tarian Daerah : Maengket
Senjata : Keris
Lagu Daerah : Esa Mokan, Gadis Taruna, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo, Tahanusangkara, Tan Mahurang
Bahasa Daerah : Minahasa, Sangir, Talaud
Provinsi Kalimantan Utara (KALTARA) Kota Tanjung SelorRumah Adat : Baloy
Pakaian Adat Tradisional : Kulavi (Donggala)
Tarian Daerah : Kencet ledo
Senjata : Mandau
Lagu Daerah : Bebalon, Pinang Sendawar dan Tuyang
Bahasa Daerah : Bahasa Bulungan, Bahasa Tidung, Bahasa Dayak dan Bahasa Banjar.
Provinsi Sulawesi Barat (SUMBAR) Kota MamujuTarian Daerah : Tari Patuddu, Tari Kondo Sapata, Tari Kipas.
Rumah Adat : Rumah Tongkonan
Senjata Tradisional , Tombak
Pakaian Adat : Sulawesi Barat
Lagu Daerah : Tenggang Tenggang Lopi
Bahasa Daerah : Mandar, Bugis, Toraja, Makassar
Provinsi Sulawesi Tengah (SULTENG) Kota PaluRumah Adat : Pewaris Tambi
Pakaian Adat Tradisional : Nggembe
Tarian Daerah : Pule Clinde, Tari Lumense
Senjata : Pasatimpo
Lagu Daerah : Tondok Kadadiangku, Tope Gugu
Bahasa Daerah : Balantak, Banggai, Bungku, Buol, Kailli, Pamona, Lore, Moli, Toli-toli, Tomini.
Provinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA) Kota KendariRumah Adat : Buton
Pakaian Adat Tradisional : Suku Tolaki
Tarian Daerah : Buton
Senjata : Keris
Lagu Daerah : Peia Tawa-Tawa, Tana Wolio
Bahasa Daerah : Bunku-Laki, Muna-Butung
Provinsi Sulawesi Selatan Kota MakassarRumah Adat : Tongkonan
Pakaian Adat Tradisional : Bodo
Tarian Daerah : Kipas
Senjata : Badik
Lagu Daerah : Ammac Ciang, Anak Kukang, Anging Mamiri, Ati Raja, Batti’batti, Ganrang Pakarena, Marencong-rencong, Pakarena
Bahasa Daerah : Bugis, Makssar, Mandar, Toraja
Provinsi Gorontalo Kota GorontaloRumah Adat : Dulohupa
Pakaian Adat Tradisional : Gorontalo
Tarian Daerah : polo-polo
Senjata : Badik
Lagu Daerah : Tahuli Li Mama, Moholunga, Binde Biluhuta, Dabu-Dabu
Bahasa Daerah : Atinggola, Gorontalo, Mongondow, Suwawa
Provinsi Maluku Kota AmbonJulukan : Kota Amon Manise
Rumah Adat : Baileo
Pakaian Adat Tradisional : Baju Cele
Tarian Daerah : Lenso
Senjata : Salawaku
Lagu Daerah : Ambon Manise, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Kakatua, Burung Tantina, Goro-Goro Ne, Gunung Salahatu, Hela Rotan, Huhatee, Kole-Kole, Lembe-lembe, Mande-mande, Naik-Naik Ke Puncak Gunung, Nona Manis Siapa Yang Punya, O Ulate, Ole Sioh, Rasa Sayange, Sarinande, Saule, Sayang Kene, Siwalima Arika, Sudah Berlayar, Tanase, Toki Tifa, Waktu Hujan Sore-sore
Bahasa Daerah : Banda, Buru, Furu, Aru, Kei, Kaisar, Larat, Leti, Moa, Tanimbar, Seram dan Roma
Provinsi Maluku Utara Kota Ternate / SofifiRumah Adat : Sasadu
Pakaian Adat Tradisional : Manteren Lamo
Tarian Daerah : Lenso
Senjata : Parang Salawaku
Lagu Daerah : Una Kapita
Bahasa Daerah : Bacan, Damar, Balela, Fayo, Loda, Moba, Morotai, Obi, Sula, Taliabu, Ternate, Tobelo
Provinsi Papua Barat Kota ManokwariRumah Adat : Honai
Pakaian Adat Tradisional Ewer
Tarian Tradisional : Musyoh, Tari selamat datang
Senjata : Panah
Lagu Daerah : Apuse dan Yamko Rambe Yamko
Bahasa Daerah : Bacan, Damar, Balela, Fayo, Loda, Moba, Morotai, Obi, Sula, Taliabu, Ternate, Tobelo
Bahasa Daerah : Dera, Kaure, Kentuk Bresi, Mann, Morwap, Molof, Mooi, Tobati, Senggi, Sentani
Provinsi Papua Kota JayapuraRumah Adat : Honai
Pakaian Adat Tradisional : Papua
Tarian Daerah : Musyoh
Senjata : Pisau Belati
Lagu Daerah : E Mambo Simbo, Sajojo sajojo
Bahasa Daerah : Dera, Kaure, Kentuk Bresi, Mann, Morwap, Molof, Mooi, Tobati, Senggi, Sentani





 20 budaya indonesia yang unik   Macam macam kebudayaan indonesia sangat beragam dan hadir dalam banyak bentuk seperti karakteristik kemajem...